kisah permata yang jadi legendaris

Sharon Lullaby

Permata sering kali tidak hanya dikenal karena keindahan dan nilainya, tetapi juga karena kisah dan legenda yang melingkupinya. Berikut adalah beberapa kisah permata yang telah menjadi legenda di dunia:

  1. Koh-i-Noor
    Sejarah:

Asal-Usul: Koh-i-Noor, yang berarti “Gunung Cahaya” dalam bahasa Persia, adalah salah satu permata paling terkenal di dunia. Ditemukan di India, permata ini telah menjadi bagian dari banyak kerajaan dan dinasti.
Perjalanan: Permata ini telah berpindah tangan dari raja ke raja, termasuk Kaisar Mughal, penguasa Persia, dan penguasa Sikh, sebelum akhirnya jatuh ke tangan Inggris pada abad ke-19. Saat ini, Koh-i-Noor menjadi bagian dari Koleksi Permata Mahkota Inggris dan terletak di Menara London.


Legenda:

Kutukan: Legenda mengatakan bahwa Koh-i-Noor membawa nasib buruk bagi pria yang memakainya, tetapi memberikan kekuasaan luar biasa bagi wanita yang memakainya. Sejak permata ini menjadi bagian dari Mahkota Inggris, hanya ratu yang memakainya.

  1. Hope Diamond
    Sejarah:

Asal-Usul: Hope Diamond berasal dari tambang Kollur di India dan awalnya memiliki warna biru yang sangat gelap. Permata ini pertama kali dibawa ke Eropa oleh pedagang Perancis Jean-Baptiste Tavernier.


Perjalanan: Permata ini telah melalui banyak pemilik, termasuk Raja Louis XIV dari Perancis, sebelum akhirnya dijual kepada Henry Philip Hope, yang namanya kini melekat pada permata tersebut. Saat ini, Hope Diamond dipajang di Museum Sejarah Alam Smithsonian di Washington, D.C.


Legenda:

Kutukan: Hope Diamond dikenal dengan kisah kutukannya, yang konon membawa nasib buruk dan tragedi bagi siapa saja yang memilikinya. Banyak pemilik dan individu terkait dengan permata ini mengalami kejadian tragis, meskipun banyak juga yang menganggap kisah ini sebagai mitos yang berlebihan.

  1. Black Orlov (Mata Brahma)
    Sejarah:

Asal-Usul: Black Orlov, atau dikenal juga sebagai “Mata Brahma,” adalah berlian hitam yang ditemukan di India pada awal abad ke-19. Konon, berlian ini awalnya adalah mata dari patung dewa Hindu Brahma di sebuah kuil di India.


Perjalanan: Setelah diambil dari patung, permata ini berpindah tangan beberapa kali, termasuk ke bangsawan Rusia, Pangeran Orlov, yang memberikan namanya pada berlian tersebut. Berlian ini kemudian dipotong menjadi tiga bagian untuk menghentikan kutukannya.


Legenda:

Kutukan: Berlian ini dikatakan membawa kutukan yang menyebabkan kematian mendadak bagi beberapa pemiliknya. Namun, setelah dipotong menjadi tiga bagian, kutukan tersebut konon berhenti, dan Black Orlov sekarang menjadi bagian dari koleksi pribadi tanpa insiden lebih lanjut.

  1. Berlian Cullinan
    Sejarah:

Asal-Usul: Berlian Cullinan ditemukan di tambang Premier di Afrika Selatan pada tahun 1905 dan merupakan berlian kasar terbesar yang pernah ditemukan, dengan berat 3.106 karat.
Perjalanan: Berlian ini dipotong menjadi sembilan batu besar dan 96 batu kecil. Batu terbesar, Cullinan I atau “Great Star of Africa,” dipasang pada tongkat kerajaan Inggris, sementara Cullinan II dipasang pada Mahkota Negara Inggris.


Legenda:

Simbol Kekuasaan: Meskipun tidak dikaitkan dengan kutukan, Cullinan dianggap sebagai simbol kekuasaan dan kemegahan Kerajaan Inggris. Keindahan dan ukurannya yang luar biasa membuatnya menjadi pusat perhatian dalam koleksi permata mahkota.

  1. Berlian Sancy
    Sejarah:

Asal-Usul: Berlian Sancy berasal dari India dan pertama kali dikenal pada abad ke-16. Berlian ini dinamai setelah pemiliknya, diplomat Perancis Nicolas Harlay de Sancy.
Perjalanan: Berlian ini berpindah tangan melalui beberapa raja dan bangsawan Eropa, termasuk Raja James I dari Inggris dan Raja Henry IV dari Perancis. Saat ini, Sancy berada di Koleksi Permata Mahkota Perancis di Louvre.


Legenda:

Kehilangan dan Penemuan: Berlian Sancy memiliki sejarah yang penuh intrik, termasuk kisah tentang utusan yang membawa berlian ini dan dibunuh di perjalanan, dengan berlian ditemukan kembali di perutnya saat tubuhnya diotopsi.


Kesimpulan:
Permata-pemata legendaris ini tidak hanya dihargai karena nilai material dan keindahannya, tetapi juga karena kisah dan legenda yang melingkupinya. Dari kutukan dan nasib tragis hingga simbol kekuasaan dan kekayaan, permata-permata ini telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah dan budaya, menarik minat dan kekaguman dari generasi ke generasi.

Leave a Comment